Hai hai.. Hari ini tanggal 1 Maret 2013. Bagi para pecinta
buku, awal Maret ini mungkin akan jadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Yaph,
hari ini adalah hari pertama dibukanya even pameran buku-buku Islam terbesar di
Istora Senayan Jakarta, apalagi kalau bukan Islamic Book Fair (IBF).
Sejak tahun 2009, saya sudah rutin menghadiri IBF. Bahkan
dua tahun terakhir saya mendapat tugas untuk menjaga salah satu stand (sebut
saja Tarbawi, xixi) dan rasanya amat menyenangkan bisa berada dekat dengan
segala hal tentang buku, mulai dari penerbit, penulis, sampai pembacanya.
Oya, setelah menghadiri IBF di tahun 2009, sebenarnya saya
telah membuat laporan perjalanan ke bukfer itu. Saya juga memuat tips2 yang
berguna untuk para pengunjung di sana. Tapi tulisan itu ditulis tangan dan
belum sempat dimuat di blog. Beruntung saya masih menyimpan lembaran kertasnya
hingga bisa saya tulis ulang dan menambahkan tips2 yang belum disebutkan.
6 halaman kertas di tahun 2009 |
Nah, buat yang hari ini atau sembilan hari ke depan ingin mengunjungi
IBF, mungkin bisa membaca tips dari saya berikut ini:
1. Sisihkan Uang untuk Beli Buku
Teman saya pernah bilang, “Terhadap buku, bersikaplah
seperti orang kaya.” Maksudnya, jangan pelit untuk beli buku. Buku2 yang
bermanfaat sesungguhnya adalah harta yang berharga juga. Nah, sebaiknya tiap
hari/bulan kita memang menyisihkan uang untuk membeli buku. Sebagian bisa kita
gunakan untuk belanja buku bulanan, sisanya disimpan untuk even2 bukfer besar
semacam IBF ini.
Kegiatan menyisihkan uang ini sebenarnya berguna sekali untuk
mengurangi kekalapan terhadap buku. Jadi, sebelum ke IBF, pastikan sudah
menentukan berapa budget yang akan dikeluarkan untuk membeli buku2 di sana. Memang,
membeli buku bagus itu nggak ada ruginya, tapi kita harus ingat juga dengan
kebutuhan2 lain. Apalagi ini awal bulan. Jangan sampai bulan ini kalap beli
buku lantas menjelang akhir bulan uang sudah tiris.
Ssst… Uang dalam dompet boleh jadi aman, tapi amankan juga
kartu debit/kredit teman2 yah! Di IBF tersedia ATM yang begitu menggoda saat
uang cash di dalam dompet sudah habis.
2. List Buku2 yang ingin dibeli
Pastikan sebelum belanja buku di IBF, teman2 udah punya list
buku2 yang mau dibeli. Ingatlah, buku2 di sana sangat menggiurkan! Sadari bahwa
uang kalian terbatas dan harus digunakan sebaik mungkin. Jangan sampai beli
buku yang seharusnya nggak dibeli. Sejujurnya, tips ini yang paling susah saya
jalankan. Tiap ke bukfer, adaaa aja buku yang nggak masuk list tapi nyelip di
dalam plastik belanjaan ^^”.
Begitulah. Kalap sesungguhnya terjadi bukan karena ada uang
di saku, tapi juga karena nggak teguh pendirian terhadap list buku yang udah
dbuat. (Zahwa, 2013 :P)
3. Tentukan jadwal kunjungan
IBF berlangsung selama 10 hari. Tahun ini dimulai sejak tgl
1 Maret hingga 10 Maret 2013. Pastinya akan ada acara yang berbeda setiap
harinya. Kita mungkin bisa menyesuaikan waktu kunjungan dengan acara yang
diminati. Jadwal IBF sendiri udah dipublish sejak beberapa pekan yang lalu. Sila
update infonya melalui fanpage FB Islamic Bok Fair atau via twitter
@islamicbookfair.
jadwal IBF 2013 |
Sepertinya, sehari aja ke bukfer nggak cukup. Kalau bisa,
datanglah lebih dari sekali. Kunjungan pertama bisa digunakan untuk survei lapangan
dan pengenalan medan. Tsaaah... Ambil semua katalog di tiap penerbit, pelajari harga
buku dan diskon-diskonnya #halah, serta ingat2 lokasi stand yang diincar.
Biasanya, pengunjung lebih memilih dua hari terakhir untuk
membeli buku. Maklum, biasanya penerbit akan menambahkan diskon 5-10% di
hari-hari terakhir. Maka, bisa dipastikan di dua hari itu lalu lintas istora
akan begitu padat. Bagi yang tak terlalu suka dengan keramaian mungkin bisa memilih
waktu kunjungan di awal saja. Selain merasa nyaman berbelanja, stok buku di
awal IBF itu masih sangat lengkap.
4. Bawa makanan dan minuman dari rumah.
Semua elemen pasti memanfaatkan momen IBF, nggak terkecuali
para pedagang makanan. Biasanya, harga makanan/minuman bisa mencapai 2x lipat
harga normal.Maka, kalau bisa sih bawa makanan/minuman dari rumah atau bisa
membelinya di lokasi lain yang jauh dari IBF. Ini bisa menghemat pengeluaran
selama berada di IBF, loh! Lumayan kan uang yang harusnya untuk beli
makanan/minuman, dialihkan untuk beli buku murah :D
5. Hemat plastik, yuks!
Kalau beli lebih dari satu buku di stand yang berbeda,
biasanya teman2 akan ditawari plastik yang baru. Segera saja katakan “TIDAK!”
(tapi nggak usah pake gaya si partai biru itu yah! Hehe). Yaph, sebisa mungkin
jangan meminta/menerima plastic tiap kali beli buku. Lebih bagus bukunya
langsung dimasukkan ke dalam tas atau bawa tas kain sendiri dari rumah. Minimal
banget bisa menghemat plastik dengan nggak minta plastik di semua stand yang
bukunya kita beli.
Plastik itu nggak ramah lingkungan, loh! Jadi, alangkah
kerennya kalo ke IBF bisa melakukan aktivitas go green juga! ^^b
6. Jaga barangmu dengan baik
Buat orang2 yang pikun atau terlalu asyik dengan lingkungan
sekitar, kadang suka lupa untuk menjaga barangnya, khususnya barang belanjaan. Tahun
2009 lalu, aku dan teman sempat beberapa kali tertinggal tempat minum. Tahun selanjutnya
bahkan hampir ketinggalan buku2 belanjaan. Glek! *Sepertinya tips ini lebih
dikhususkan untuk pribadi penulis yaa ^^v
Eits, tapi pernah juga loh saya mendengar pengumuman tentang
anak yang terlepas dari orangtuanya. Nah, dijaga juga yaa yang bawa anaknya,
jangan sampai terlepas dari pengawasan ^^
7. Hati-hati kalau jalan
Saking semangatnya, kadang teman2 nggak memandang jalan
dengan baik. Lagi asyik celingak-celinguk, nggak sadar kalau ada orang lain di
hadapan, akhirnya tabrakan deh. Seperti yang sudah disampaikan, menjelang
penutupan IBF, suasana istora akan padat merayap. Jadi, pastikan kita juga
waspada dengan lingkungan sekitar. Sepanjang saya menjaga stand di sana, saya
mendengar adanya kasus pencurian buku/barang2 di stand lain. Jadi, bisa juga ka
nada copet yang berkeliaran sepanjang perjalanan kita? Who knows.
8. Pakailah pakaian yang nyaman
Mungkin kalau orang kantoran yang pulang kerja atau anak2
sekolah yang memiliki agenda khusus untuk melakukan kunjungan ke IBF akan cukup
sulit menyesuaikan pakaian saat ke pesta buku yang satu ini. Saya sendiri
memilih untuk membawa ransel. Tas jinjing/cangklong selain ribet dan nggak memberi
ruang banyak untuk memasukkan barang bawaan juga bikin pundak pegal2 saat hunting
buku. Alas kaki juga snagat penting. Bayangin kalo jalan2 di IBF pake sepatu
high heels atau sandal jepit yang hampir putus #eh, nggak enak banget kan?
Intinya sih, mau formal atau casual, buat diri kita nyaman dengan
busana yang kita pakai.
9. Atur waktumu dengan baik
Buat yang suka baca buku, berada di arena bukfer pastinya
menjadi keasyikan tersendiri. Dijamin deh bakal betah seharian ada di sana. Tapi
ingat loh, jangan sampai lupa waktu. Shalatlah saat waktu shalat tiba. Berita baik
untuk para perempuan, IBF menyediakan ruang mushola khusus perempuan sehingga aman
untuk wudhu di dalamnya. Jangan lupa bawa mukena sendiri yaa!
Selain itu, fokuslah terlebih dulu pada barang yang diincar,
baru setelah itu jalan-jalan ke tempat lainnya.
.
.
.
Oke, mungkin sekian dulu. Met belanja buku yaa! Awas kalap! ^o^
Selaluuu.. kalaaap.. di IBF.. :)
ReplyDeleteTapi baiklah.. ikuti saran Ai.. ^_*
waaaah berguna inii
ReplyDeletemakassiiih tipsnya mbaak :)
Untuk yang lagi galau, yang lagi bosan tidak tahu mau ngapain,
ReplyDeletetenang,,sekarang ada yang akan menghibur kalian sekaligus
mengisi hari-hari kalian dengan games" online yang pastinya tidak akan
mengecewakan kalian deh...
yuk ikutan gabung bersama Pesonavip.com
Dapatkan Bonus Rollingan TO Sebesar 0,3 - 0.5% / Hari
Bonus Referral Sebesar 20% Seumur Hidup
* Minimal deposit hanya Rp 20.000
* Minimal tarik dana Rp 20.000
* Dilayani oleh CS profesional dan ramah
* 24 jam online
* Proses Depo & WD super cepat
* No ROBOT MURNI PLAYER VS PLAYER
* kamu berkesempatan menangkan Jackpot setiap harinya.
Info lebih lanjut silahkan hubungi CS 24 Online Setiap hari melalui :
* PIN BBM : pesonaqq
* WA : +85587984700
Link Alternatif : Pesonavip.com
Salam Sukses Pesonaqq.com