Thursday, October 18, 2012

Berjuta Rasanya

Biasa saja.

Itulah komentar yang saya lontarkan saat seorang teman meminta pendapat saya mengenai buku Berjuta Rasanya ini. Entah. Mungkin karena sudah terlalu sering membaca karya Tere Liye hingga saya tak menemukan sesuatu yang spesial dari kumpulan kisah bertemakan cinta ini. Tapi bukan berarti buku ini nggak bagus loh yaa. Mungkin saya hanya bosan saja.

Seperti biasa, Tere Liye pandai merangkai kisah sederhana namun memberikan sebuah kesan di akhir ceritanya. Dengan gaya bertuturnya yang khas, penulis mengajak pembaca untuk memahami cinta sejati lewat kelima belas cerita yang disajikan.

Simaklah pesan-pesan penulis yang terselip di antara narasi maupun percakapan antartokoh berikut:
“Seseorang yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari ia juga akan pergi karena alasan fisik tersebut. Seseorang yang menyukaimu karena materi, maka suatu hari ia juga akan pergi karena materi. Tetapi seseorang yang mencintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi! Karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk.”[Bila Semua Wanita Cantik, hal. 26]

"Nak, apakah ada yang pernah berpikir hidup ini bukan soal pilihan? Karena jika hidup hanya sebatas soal pilihan, bagaimana caranya kau akan melanjutkan hidupmu, jika ternyata kau adalah pilihan kedua atau berikutnya bagi orang pilihan pertamamu?"[Kotak-kotak Kehidupan Andrei, hal. 92]

"Kalian sama sekali tak memerlukan mata untuk memandang cinta sejati. Tidak memerlukan kelopak mata untuk mengenalinya. Ia selalu datang, tak pernah tersesat."[Pandangan Pertama Zalaiva-hal. 190]
Konon, kumcer ini merupakan remake dari buku Mimpi-mimpi Si Patah Hati. Beberapa cerita juga telah diposting di fanpage Sang Penulis. Nggak tahu juga sih yaa benar atau nggak. Tapi kalau melihat gaya menulis dan pemikirannya, sepertinya ini memang tulisan-tuisan lama yang ditulis ulang -seperti pesan penulis di halaman awal buku ini-.

Selain tema dan pesannya yang agak membosankan, buku ini bisa dibilang jauh dari kekurangan. Salut sekali lagi karena sepengamatan saya tak ditemukan typo dalam karya Tere Liye yang satu ini.

Yasudah. Begitu saja.:D

Judul | Berjuta Rasanya
Penulis | Tere Liye
Penerbit | Mahaka Publishing
Terbit | Juli 2012 (cetakan ke-III)
Tebal | 205 hlm.
ISBN | 978-602-9474-03-9

4 comments:

  1. Baru kali ini nemu review buku Tere Liye yg biasa saja..

    Aku sendiri baru baca Sunset Bersama Rosie dan blm tertarik baca karya yg lain. Bukan karena SBR biasa aja tapi karena ga tahan sama cerita yg sedih2 *Apa bgt*

    ReplyDelete
    Replies
    1. subjektif banget emang. karena lumayan banyak baca buku tere liye, jadinya malah bosen sendiri :))

      ugh, sunset bersama rosie malah yang paling aku gak suka. endingnya itu loh... gak banget :D

      Delete

Terima kasih untuk tidak meninggalkan pesan berbau SARA dan spam di sini ^^v