Monday, October 7, 2013

Mari Merayakan Luka

launching, book signing, dan diskusi buku Festival :D

Saya mengenal Alfi pertama kali melalui dunia maya. Tarian katanya membuat saya betah berkunjung ke blog penulis kelahiran Serang ini. Namun, tak pernah saya bersitatap dengannya. Sekalipun. Ah, mungkin sekali dua saya pernah bertemu juga. Hanya, mungkin rupa yang tak terekam dalam ingatanlah yang menjadi penghalang bagi kami untuk saling sapa.

Saya mengenal Ijonk pada awalnya lewat jawaban unik yang ia lontarkan sewaktu debat kandidat caka dan cawaka BEM UI  berlangsung di Fakultas MIPA.


"Satu tambah satu sama dengan?" tanya seorang mahasiswi.
"Sakinah mawaddah warahmah," katanya.


Kemudian, saya terseret ke dalam aforisma yang ia buat. Hingga waktu mengajak saya mengenal lebih banyak karyanya yang lain. Puisi-puisi Ijonk kerap mampir di halaman Kompas rupanya.
Saya lantas berjumpa dengan keduanya sekaligus, Alfi dan Ijonk, lewat buku yang mereka garap bersama. Saya menyambut baik kehadiran buku ini.

Festival namanya.

Buku ini merangkum karya-karya sastra Alfi dan Ijonk dalam bentuk aforisma, puisi, serta prosa mini yang sebagian besar diambil dari blog/catatan masing-masing penulis. Cover bukunya yang hitam plus judul Festival yang beraneka warna seolah pas sekali dengan apa yang tertulis di halaman pertama buku setebal 145 halaman ini.


: teruntuk mereka yang sedang merayakan luka.
Bagaimanapun ada cinta.


Lantas, apakah buku ini banyak berkisah tentang luka akibat cinta? Entahlah. Tiap pembaca tentu bebas menyimpulkan makna dibalik sebuah tulisan. Saya sendiri tak ingin ambil pusing untuk menginterpretasikan lebih jauh hasil karya Sang Penulis. Cukuplah saya menikmati setiap untai kata yang terangkai indah. Pun saya pikir, hadirnya buku ini bukan untuk membincangi hal tersebut.

Yang paling saya sayangkan adalah buku ini diterbitkan secara Indie. Entah karena memang tren karya sastra berupa puisi yang meredup di pasaran, hingga penerbit tak ingin ambil risiko kecuali menerbitkan karya sastrawan yang telah diakui namanya. Atau memang kedua penulis ini tak ingin mengkomersilkan karyanya. Sekadar untuk mengumpulkan "sampah-sampah dunia maya" mereka. Ah, padahal, buku ini layak dibaca oleh lebih banyak orang lagi.

Maka, sembari menunggu karya mereka terbit lagi, mari nikmati jejak-jejak kata mereka lewat blog:


http://ijonkmuhammad.tumblr.com/
http://alfisyahriyani.tumblr.com




Judul | Festival
Penulis | Ijonk Muhammad & Alfi Syahriyani
Penerbit | Langit Sastra
Tahun Terbit | 2013
Tebal | v + 145 hlm
ISBN | -


Published with Blogger-droid v2.0.10

3 comments:

  1. Jadi pengen cepet baca bukunya. Kapan ke #kamarhijau ai, pinjem yaa :D

    Btw, aku kok ga ngeh ttg 1+1 itu yaak..*pdhl aku jg lupa dtg pas debat atau kagak :p

    ReplyDelete
  2. Jadi pengen cepet baca bukunya. Kapan ke #kamarhijau ai, pinjem yaa :D

    Btw, aku kok ga ngeh ttg 1+1 itu yaak..*pdhl aku jg lupa dtg pas debat atau kagak :p

    ReplyDelete
  3. aku juga gak dateng ten. jangan2 kamu juga udah lulus juga saat itu. tapi berita ini menyebar sampe ke status2 fb. makanya aku tau :))

    ReplyDelete

Terima kasih untuk tidak meninggalkan pesan berbau SARA dan spam di sini ^^v