Wednesday, October 2, 2013

Membincang Poligami Dari Berbagai Sisi

Suatu kali di sebuah grup whatsapp, seorang kawan memicu diskusi dengan tema poligami. Saya sih sebenarnya antara tertarik dan malas untuk menanggapi. Pertama, karena tema ini potensi kontroversinya besar sekali. Ada yang pro dan kontra. Nggak ada matinya deh membahas soal poligami. Karena nyatanya memang ada banyak sisi yang harus diperhatikan, bukan hanya soal agama. Kedua, saya tidak cukup pengalaman untuk membahas perihal poligami lebih jauh. Lagipula, dibanding mendengar seorang lajang cuap-cuap soal poligami, yang sudah merasakan asam garam pernikahanlah yang pastinya lebih diterima.

"Poligami. Perkara ini selalu tampak sulit dimengerti. Pro dan kontra mewarnainya. Dan semakin rumit ketika sering kali yang hendak dijadikan istri justru bukan dari kalangan janda miskin dan tua. Akan ada hambatan-hambatan yang menyertai. Dari istrinya, keluarganya. Belum lagi lingkungan sekitarnya." [hal. 49-50]

Saya pada akhirnya hanya bisa merekomendasikan buku ini. Sebuah antologi yang berisi segala macam kisah tentang poligami, baik berupa kisah nyata maupun fiksi. Masing-masing penulis bertutur bukan hanya tentang yang pahit-pahit dari sebuah keputusan lelaki untuk berpoligami, tetapi juga terdapat kisah kerukunan yang terjalin antara suami dengan istri-istrinya. Sudut pandang yang diambilpun beraneka, mulai dari suami, istri pertama, istri kedua, anak, keluarga, atau dari kerabat dekatnya.

Membaca buku ini persis seperti judul bukunya, menimbulkan rasa yang gado-gado. Kadang saya nggak habis pikir dengan sikap seorang lelaki yang memutuskan untuk menikah lagi bahkan tanpa diketahui sang istri. Tapi saya tertegun juga oleh para istri yang mencoba untuk bersabar dan ikhlas dengan takdir yang harus ia jalani. Pun dengan sang suami. Ia berusaha berlaku adil dan bertanggung jawab atas keputusannya memiliki lebih dari satu istri.

***

Mungkin kata poligami menempati hati sebagian besar masyarakat kita. Atau poligami memang sebuah isu sensitif yang menarik untuk dibicarakan, sebagaimana gosip artis. Jika ada seorang anggota masyarakat yang berpoligami, di sekitar perumahan tempat Anda tinggal, bisa dipastikan orang itu menjadi terkenal dan menjadi bahan pembicaraan setiap harinya. Seakan-akan poligami adalah hal yang tabu dan pelakunya telah melakukan kesalahan besar. Benarkah demikian?

Buku ini menyajikan dua pandangan tentang poligami: pandangan berdasarkan imajinasi penulis (fiksi kilat) dan realitas yang terhampar di depan mata (kisah nyata). Kesimpulannya, diserahkan kembali ke pembaca, bagaimana memaknai poligami dengan sebenarnya.


Judul | Gado-gado Poligami
Penulis | Leyla Hana, Linda Nurhayati, dkk
Penerbit | Quanta Publishing
Tahun Terbit | Januari 2012
Tebal | 247 hlm
ISBN | 978-602-00-1919-2

Published with Blogger-droid v2.0.10

4 comments:

  1. saya sudah baca buku ini. Dan menurut saya informasi kisah yang disajikan berimbang. Keputusan untuk menjalaninya diserahkan pada pembaca

    ReplyDelete
    Replies
    1. toss....

      iya, mba. kalo ada yang ajak bahas poligami sodorin buku ini dulu aja. haha...

      Delete
  2. aku pernah baca buku ini, ai. salut juga ada kisah bahagia istri yang berusaha menerima suaminya untuk poligami. ga mudah memang, karena itu keputusan berpoligami menurutku harus tetap melihat banyak sisi. makasih udah bikin resensinya, ai :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. banyaaaak~ banget sisinya. di buku ini, aku ambil sudut perempuan yang mau dijadiin istri kedua. dianya udah oke, tapi ortunya gak setuju :|

      Delete

Terima kasih untuk tidak meninggalkan pesan berbau SARA dan spam di sini ^^v