book-a-lova | Oktober '11

Aih, pagi-pagi udah bikin book-a-lova gini. Soalnya kalo diingat-ingat, beberapa bulan terakhir telat kasih laporan terus. Jadwalnya kan setiap akhir bulan udah harus posting. Lagipula, hari ini aku ada jadwal ngajar sampai malam. Kemungkinan nggak bakal dikerjain karena udah pengen segera tidur.

Sebelum masuk ke daftar buku-buku yang dibaca, seperti biasa, cerita-cerita dulu. Hehe….

Mengawali Oktober, aku janjian sama Aisha untuk tukeran buku. Ada 3 buku yang berhasil kupinjam. Semuanya novel. *kemajuan* Biasanya aku pinjam buku ke kosan temen di Margonda. Tapi berhubung buku dari Aisha udah banyak, jadi aku urung untuk pinjam. Lagipula, aku mengincar Serial Cinta-Anis Matta atau Galaksi Kinanti-Tasaro GK. Tapi ternyata dia ga punya.

Pertengahan Oktober, ceritanya warna-warni. Suatu hari aku dan kakak ke Gramed Depok. Tiba-tiba aku ingin beli buku (biasanya kalo beli lebih milih ke TM). Dipilihlah sebuah buku tentang Writerpreneur gitu. Pas mengantar kakak pulang ke rumahnya, aku baru sadar kalau bukuku terjatuh di jalan. Hiks.. yasudahlah. Aku berharap sih bukuku bisa bermanfaat meski jadi milik oranglain. Tapi kalau ingat bahwa malam itu hujan ditambah segel bukunya udah kubuka, sepertinya bukuku tak dapat diselamatkan.

Eh, lain waktu, aku iseng2 ikut lomba di FB. Lomba sederhana. Cuma disuruh berandai2. Dan akhirnya tulisanku terpilih untuk mendapat sebuah buku kumpulan kisah ibu berjudul Segalanya Bagiku. Alhamdulillah… Rezeki dari Allah itu memang datang dari arah yang tak disangka-sangka yaa ^^

Pekan terakhir di bulan Oktober, hmm.. kok kayaknya aku ga menambah bacaan yaa? Hadeeuh. Kebiasaan nih. Semangat baca di awal, mengendur di tengah, trus baru ngebut baca lagi di akhir. Ujung2nya ga banyak buku yang berhasil dituntaskan. Etapi aku baca komik ding. Weleeeh.. awal bulan aja aku beli 5 komik. Komik bekas sih.. sisanya aku baca online di mangareader atau mangafox.

Aku beli komik2 itu di toko buku bekas dekat stasiun pocin atas rekomendasi seseorang yang tak kukenal. Ceritanya diawali saat ke Gramed bareng kakak itu. Aku mau nyari komik jadul karena butuh tambahan inspirasi dari komik itu. Waktu mengetik judul dan nama pengarang yang kucari, ternyata hasilnya nihil. Lalu, seorang perempuan dengan santainya bilang, “Komik lama tuh.. cari di Pocin aja.” Wews.. dia pasti comiclover deh. Sampai tau kalo komik yang kucari itu terbitan lama.

Cuap-cuapnya dicukupkan dulu yaa..
saatnya melihat daftar buku yang menemaniku sepanjang bulan Oktober ini. Cekidot.

READ
Hanya ada dua buku yang dibaca dengan tuntas. Hiks… mereka adalaaaah:

1. Antologi puisi kota sunyi: Tahajud Cinta Kunang-kunang - Handoko F. Zainsam: ini buku masih hadiah dari Mba Arie dalam lomba QN ala Tobie. Masih ada beberapa buku lagi yang belum kubaca. Oya, tentang isi kumpulan puisi ini, emm, aku agak bingung kasih penilaiannya. Aku nggak terlalu ngerti puisi. Jadi ketika baca buku ini yaa asal baca aja. Sambil mencoba meninterpretasikannya. Dan belanja kata.
2. Hingga Detak Jantungku Berhenti – Nurul F. Huda: Ini salah satu novel yang dipinjam dari Aisha. Hwaa, baca kisah mba Nurul bikin nangis dan membuatku merinding berkali-kali. Kata pengantarnya benar2 mencerahkan. Epilognya membuatku terenyuh. Jika ingin lebih banyak mensyukuri nikmat sehat kita, maka sangat tepat membaca novel ini. Yang sakit aja harus dituntut untuk bersyukur. Bagaimana dengan kita?

CURRENTLY READING
Ada banyak faktor yang menyebabkan buku-buku itu tak jua selesai dibaca. Sekali lagi, bisa jadi karena aku yang tak setia, atau ada kesempatan yang tiba-tiba hingga membuatku dapat membacanya meski hnaya sekali saja.

1. Mengarang Novel Itu Gampang – Arswendo Atmowiloto: Ini sebenarnya buku lanjutan dari Mengarang Itu Gampang. Tapi aku justru lebih dulu membaca serial kedua ini. Disajikan secara menarik berupa dialog tanya-jawab antara sang penulis dan pembaca. Isinya juga mantab. InsyaAllah aku akan melanjutkan bacaannya pagi ini (di TM :P).
2. My Husband My Prince – Ifa Avianty: Ini baca di TM juga. Hoho.. dulu udah pernah baca sedikit. Sekarang udah rampung sekitar 50%.  Kalau buku My Wife My Princess bercerita tentang suami harus berperan dengan baik sebagai kepala keluarga di tengah kondisi tak memiliki pekerjaan tetap sedangkan sang istri seorang PNS, maka buku Mbak Ifa ini lebih menekankan kepada pembaca bahwa suami tuh manusia jugaaa. Ada kelebihan dan kekurangannya. Jadi yaa pada akhirnya gimana sang istri bisa mengoptimalkan kelebihan sang suami dan menambal apa yang kurang darinya.
3. Tembang Ilalang – MD Aminudin: buku ini tergolong novel sejarah milik Aisha. Sejak awal udah ditantag untuk menuntaskannya. Tapi yaa, emm, itu… aku kok kayaknya dudul banget yaa soal sejarah. Susah banget menuntaskannya. Padahal awal2 kayaknya menarik juga ceritanya. Akhirnya nggak tuntas juga. Hiks..
4. Travellicious Lombok - Lalu Abdul Fatah: Ehm,, ini buku dari Fatah untu pemenang lomba sebenernya. Tapi sempat sedikit kubaca. Hehe.. Pengen baca lanjutannya.. Pas baca cover belakangnya aja udah mupeng pengen menyibak alam bawah laut Lombok plus ke Gunung Rinjaninya. Kapan yaa kapan yaa ke sanaa? nanti yaa nanti, insyaAllah! ^o^
5. Bukavu – Helvi Tiana Rosa: baru nambah baca satu cerpen lagi. Penting banget yah dimasukin ke daftar book-a-lova. Hihi…

tadinya mau memasukkan bahasan tentang manga yang dibaca dalam jurnal ini, tapi khawatir kepanjangan, jadi kupisah aja. Silakan lihat di sini laporannya.

Selain buku-buku di atas, ada juga bacaan lainnya yang kubaca. Ada BSE dan textbook biologi buat bahan ngajar *tipe guru yang ga rela dibantai muridnya, haha*. Ada buku tentang grammar bahasa inggris *halah*. Ada naskah-naskah lomba potret kematian (kalo dipikir2, bisa satu buku kan yaa? Hehe). Ada juga naskah antologi Lelaki Beraroma Ayah yang akan segera diterbitkan oleh Hasfa Publishing. Keetulan aku diminta jadi salah satu endorsernya. Horee,, bisa baca duluan, gratis, plus bisa promosiin diri juga *sesuatu banget* :D

Sampai jumpa di bulan November… Mungkin bulan depan itu aku akan baca Galaksi Kinanti dan menuntaskan Djakatra Secret. Dan berharap bacaanku lebih berbobot lagi. Seorang ustadzah bilang, membaca itu baik, tapi kita perlu juga selektif dalam memilih buku yang akan kita baca. Karena nantinya buku itu yang memengaruhi analisa berpikir kita. Wews…

Tetap semangat!


***
di Balik 3 Jendela,
31 Oktober 2011 pk. 07.03 wib
foto komik plus bukunya ga bisa ditampilkan karena HP-ku rusak.